Minggu, 04 Agustus 2013

Harga Mobil Bekas Sulit Naik

Rental Mobil Pekanbaru - Faktor lain yang ikut membuat bisnis mobil bekas menjelang Lebaran ini tak selegit dahulu ialah soal harga. Diskon besar-besaran yang dibanderol beragam mobil baru diawal tahun ini, mau tak mau membuat penjual mobil bekas kalang kabut karena harga mobil bekas menjadi tak bisa diutak atik.

Pemilik gerai mobil bekas Jaya Mobil Teddy Sugiharto menjelaskan strategi rabat yang tak tanggung-tangggung tersebut tak ayal menggoda konsumen untuk memilij membeli mobil anyar ketimbang yang bekas.
"Diskon mobil-mobil baru gede dari awal tahun ini. Ada yang sampai Rp 30 - 35 juta. Ini salah satu faktor juga yang mempengaruhi penjualan mobil bekas (jelang Lebaran)," tukasnya ketika dihubungi Media Indonesia.

Padahal, sambung Teddy, di tahun tahun yang lalu kenaikan harga mobil bekas menjelang Lebaran merupakan keniscayaan. Hal itu didukung kisaran harga roda empat anyar yang relatif terjaga. "Dulu diskon untuk Toyota Avanza baru Rp 5 juta saja sudah top banget. Sekarang baru open prize sudah ada yang pasang diskon Rp 15 juta Kaerna itu tidak bisa naikin harga.

Hal itu diamini Senior Manager Marketing Bursa mobil Seken Mangga Dua Herjanto Kosasih. Meski ia mengklaim penjualan ditempatnya tetap meningkat pada sebulan sebelum Lebaran, harga jual ia patok diangka yang sama dari Januari lalu. "Harga segini terus dari awal tahun. Harga mobil bekas tidak bisa naik karena mobil baru obral diskon. Jadinya kami dipress habis."

Herjanto mencontohkan beberapa banderol harga dari model-model yang menurut pengakuannya cukup dicari di Bursa Mobil Seken Mangga Dua. Ia menyebutkan, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia 2012 dijual Rp 142 juta. Honda Jazz keluaran 2008 dilepas dengan harga Rp 155 juta. "Xenia tahun 2004 bisa didapat dengan harga Rp 80 jutaan. Yaris 2012 tipe matik harganya Rp 155 juta.
Sumber Media Indonesia, 25 Juli 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar